Cari Blog Ini
Sabtu, 11 Desember 2010
BATAM INDENTIK DUNIA ESEK-ESEK.
BATAM--MICOM: Pengusaha
menilai dunia pariwisata di
daerah ini masih identik
dengan wisata seks dan dunia
hiburan malam. Pasalnya,
tempat-tempat hiburan malam
di daerah ini menjamur
sedangkan izin tempat hiburan
malam tidak dibatasi.
"Bagaimana tidak setiap
orang yang datang ke Batam
mengidentik wisata di daerah
ini adalah seks dan tempat
hiburan lain. Ini seharusnya
dirubah. Kami sangat prihatin
dengan hal ini. Dunia wisata di
Batam itu banyak yang dapat
dikembangkan bukannya
hanya menyuguhkan hiburan
seks saja," kata Ketua Bidang
Investasi dan Pemasaran
Kamar Dagang dan Industri
(Kadin) Kepri Sampe Siburian.
Citra negatif seharusnya cepat
dipulihkan dengan
mempromosikan Batam dan
sekitarnya sebagai kawasan
industry dan usaha yang unik.
Banyak keunikan yang bisa
diangkat dari dunia wisata
Batam seperti makan lautnya
yang khas dan uniknya wisata
pulau antara pulau di dekat
Pulau Batam.
"Ini harus dikembangkan.
Banyak pulau di sekitar Pulau
Batam yang menganggur.
Coba dimanfaatkan dan
diberikan perhatian pasti
sangat potensial
meningkatkan PAD Kota
Batam. Bukan malah
menonjolkan wisata hiburan
malam, itu sudah basi,"
tegasnya.
Untuk itu, kata dia, izin dunia
malam harusnya dibatasi,
sebab jumlahnya sangat
banyak bahkan di luar
dugaan. Ini dapat dilihat di
sekitar Batam hampir seluruh
tempat di Batam ada panti
pijat. "Padahal, yang memijat
itu pake celana pendek dan
pakaian seksi," tukasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota
Batam membantah pariwisata
kota yang lekat dengan dunia
"esek-esek". Bahkan Wali
Kota Batam Ahmad Dahlan
tidak terima Batam dikatakan
sebagai tempat mencari
perempuan, dan penghilang
stress.
"Batam tidak demikian. Batam
bandar dunia madani. Banyak
potensi wisata yang belum
kita gali. Namun, itu tidak bisa
cepat mesti pelan-pelan dan
direncanakan dengan
matang," katanya.
Bahkan, kata dia, Pemkot
Batam itu menyajikan wisata
religious dan budaya penuh
dengan aroma petualang
untuk melihat masa lalu
bagaimana Kota Batam dapat
berkembang hingga menjadi
kawasan industry dan
maritime.
"Citra hiburan "esek-esek" ini
juga tidak perlu dibesar-
besarkan. Sebab, sangat
merugikan wisata Batam ke
depan," kata dia.
Ia berharap, tahun depan Visit
Batam year2011 akan lebih menarik lagi tempat hiburan malamnya...hahaha (canda gitu loch..biar awet muda...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar anda: